Selasa, 03 April 2012

Tinjauan Terhadap Ilmu Keperilakuan

BAB II
Tinjauan terhadap ilmu Keperilakuan: Dalam Prespektif Akuntansi
A.    Mengapa mempertimbangkan aspek keperilakuan pada akuntansi
Akuntansi adalah Tentang Manusia
Berdasarkan pemikiran perilaku, manusia dan faktor social secara jelas di desain dalam aspek-aspek operasional utama dari seluruh system akuntasi. Belum perah ada sudut pandang semacam itu, dan para akuntan belum pernah mengoperasikan perilaku kepada suatu yang vakum. Para akuntan secara berkelanjutan membuat beberapa asumsi mengenai bagaimana mereka membuat orang termotivasi, bagaimana mereka menginterprestasikan dan menggunakan informasi akuntansi, dan bagaimana system akuntansi mereka sesuai dengan kenyataan manusia dan memengaruhi organisasi. Jika akuntan berhubungan dengan efektifitas dan prosedur perusahaan secara luas, maka mereka juga selayaknya memonitor ketepatan asumsi yang bersifat kontradiktif terhadap apa yang mereka lihat dan realitas perusahaan.
Akuntansi adalah Tindakan
Dalam organisasi, semua anggotanya mempunyai peran yang harus dimainkan dalam mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung pada seberapa besar porsi tanggung jawab dan rasa tanggung jawab anggota tersebut terhadap pencapaian tujuan. Rasa tanggug jawab tersebut pada sebagian organisasi dihargai dalam bentuk penghargaan tertentu. Pencapaian tujuan dalam bentuk kuantitatif juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab organisasi dalam memenuhi keinginannya untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Peran anggota organisasi sangat berpengaruh pada pencapaian tujuan.
B.     Dimensi Akuntansi Keperilakuan
Lingkup Akuntansi Keperilakuan
Ruang lingkup akuntansi keperilakuan sungguh luas, yang meliputinya antara lain :
1.      Aplikasi dari konsep ilmu keperilakuan terhadap desain dan kostruksi system akuntansi.
2.      Studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan akuntansi.
3.      Cara dengan mana informasi diproses untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
4.      Pengembangan teknik pelaporan yang dapat mengkomunikasikan perilaku pemakai data.
5.      Pengembangan strategi untuk memotivasi dan memengaruhi perilaku, cita-cita, serta tujuan dari orang-orang yang menjalankan organisasi.
Akuntansi Keperilakuan: Perluasan Logis dari Peran Akuntansi Tadisional
Sejak meningkatnya jumlah orang yang telah memberikan pengakuan terhadap beberapa aspek perilaku dan social dari akuntansi belakngan ini, terdapat suatu kecendrungan untuk memandang secara lebih luas terhadap bagian akuntansi yang lebih substansial. Prespektif perilaku menurut pandangan ini telah dipenuhi dengan baik sehingga membuat system akuntansi yang lebih dapat dicerna dan lebih bisa diterima oleh para menejer dan karyawan. Pelayanan akuntansi mungkin juga telah sampai pada puncak permasalahan yang rumit dan gagasan akuntansi dapat muncul dari beberapa nilai yang ada. Tetapi, pertimbangan social dan perilaku tidak berarti mengubah resep dari tugas akuntansi secara radikal. Para akuntan dalam perusahaan serta masyarakat akademis, menrut pandangan popular ini, mulai mengembangkan prespektif mereka sendiri dalam mendekati beberapa pengertian yang mendalam mengenai pemahaman atas perilaku manusia pada orgaisasi.
C.     Lingkup dan Sasaran Hasil Ilmu Keperilakuan
Ilmu keperilakuan adalah bagian dari ilmu social manusia. Ilmu social meliputi disiplin ilmu antropologi, ekonomi, sejarah, politik, psikologi, dan sosiologi. Ilmu keperilakuan meliputi psikologi dan sosiologi, aspek ekonomi keperilakuan dan ilmu pengetahuan politik, serta aspek sntropologi keperilakuan. Beberapa jurnal telah menerbitkan artikel yang didasarkan pada metode riset keperilakuan, pengembangan teori, aplikasi praktik, dan uraian perilaku manusia dalam berbagai pengaturan. Terdapat banyak temuan-temuan riset dari para ilmuwan setiap tahunnya mengenai perkembangan literature ilmu keperilakuan.
D.    Lingkup dan Sasaran Hasil dari Akuntasi keperilakuan
Para akuntan keperilakuan memusatkan perhatian mereka pada hubungan antara perilaku dan system akuntansi. Mereka menyadari bahwa proses akuntansi melibatkan ringkasan dari sejumlah kejadian ekonomi makro yang dihasilkan dari perilaku manusia dan akuntansi itu sendiri, serta dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku, yang pada gilirannya secara bersama-sama akan menentukan semua keberhasilan peristiwa ekonomi.
E.     Persamaan dan Perbedaan Ilmu Keperilakuan dan Akuntansi Keperilakuan
Ilmu keperilakuan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi keperilakuan manusia. Akuntansi keperilakuan menghubungkan antara keperilakuan manusia dengan akuntansi. Para akuntan keperilakuan bertanya-tanya mengenai apa pengaruh dari mengejakan proses akuntansi ketika individu dan perilaku dikumpulkan, dan apa pengaruh perilaku manusia berdasarkan proses akuntansi? Para akuntan keperilakuan juga merasa tertarik untuk melihat bagaimana keperilakuan dapat memengaruhi perubahan atas cara akuntansi dapat digunakan lebih efektif untuk membantu individu dan organisasi dalam mencapai tujuannya.
F.      Prespektif Berdasarkan Perilaku Manusia: Psikologi, sosiologi, dan Psikologi Sosial
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha untuk mengukur, menjelaskan, dan terkadang untukmengubah perilaku manusia. Para psikologi memperhatikan, mempelajari, dan berupaya untuk memahami perilaku individual.
Sedangkan sosiologi mempelajari orang-orang dalam hubungannya sesame manusia. Secara spesifik, sosiologi telah memberikan kontribusi yang besar pada perilaku organisasi melalui studi mereka terhadap perilaku kelompok dalam organisasi, terutama organisasi yang formal dan relative rumit.
Psikologi social adalah suatu bidang kajian didalam psikologi, tetapi memadukan konsep-konsep baik dari psikologi maupun sosiologi. Psikologi social memfokuskan pada pengaruh satu-satu tehadap orang lain.
G.    Beberapa Hal Penting dalam Perilaku Organisasi
·         Teori peran
Peran merupakan komponen perilaku nyata yang disebut norma. Norma-norma adalah harapan dan kebutuhan perilaku yang sesuai untuk suatu peranan tertentu. Tiap-tiap peran berhubungan dengan suatu identitas yang menggambarkan individu dalam hal bagaimana mereka perlu bertindak dalam situasi khusus.
·         Struktur social
Studi keperilakuan manusia yang sistematis bergantung pada dua fakta. Pertama, orang-orang bertindak secara teratur dengan pola yang berulang. Kedua, orang-orang tidak mengisolasikan bentuk, tetapi mereka saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
·         Budaya
Budaya merupakan satu titik pandang yang pada saat yang bersamaan dijadikan jalan hidup oleh suatu masyarakat. Tidak terdapat masyarakat tanpa suatu budaya, dan budaya tidak ada diluar suatu masyarakat.
·         Komitmen organisasi
Komitmen organisasi merupakan tingkat sampai sejauh mana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat untuk mempertahankan keanggotaanya dalam organisasi itu.
·         Konflik peran
Konflik peran merupakan suatu merupakan suatu gejala psikologis yang dialami oleh anggota organisasi, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam bekerja dan berpotensi untuk menurunkan motivasi kerja.
·         Konflik kepentingan
Konflik kepentingan terbagi 2, yaitu konflik kepentingan pekerja dan konflik kepentingan keluarga yang sangat merugikan karyawan dan perusahaan dan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.
·         Pemberdayaan karyawan
Pemberdayaan karyawan dilakukan untuk :
a.       Meningkatkan motivasi guna mengurangi kesalahan dan mendorong karyawan untuk bertanggungjawab.
b.      Meningkatkan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi
c.       Mendorong peningkatan kualitas produk dan jasa
d.      Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mendekatkan karyawan terhadap pelanggan, sehingga karyawan dapat melayani dengan lebih baik.
e.       Meningkatkan kesetiaan dan mengurangi tingkat kemangkiran
f.       Mendorong kerja sama yang lebih baik
g.      Mengurangi tugas pengawasan dari manajemen menengah dalam pekerjaan operasional sehari-hari
h.      Menyiapkan karyawan untuk berkembang dan menghadapi perubahan

1 komentar:

  1. trima kasih atas ilmunya.....
    tpi fotonya agak bagusin sdikit.....

    BalasHapus