TugasMandiri Dosen Pembimbing
Akuntansi Keperilakuan Anna Nurlita, SE,MSi
Akuntansi Sumber Daya Manusia
DISUSUN OLEH ;
Irma Yuni
NIM: 10973005678
JURUSAN
AKUNTANSI S1
FAKULTAS
EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
2012
AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
A. Konsep
Akuntansi Sumber Daya Manusia
Akuntansi sumber daya manusia telah didefenisikan
oleh Komite Akuntansi Sumber Daya Manusia dari America Accounting Assosiation sebagai proses identifikasi dan
pengukuran data mengenai sumber sumber daya manusia serta pengkomunikasian
informasi ke pihak-pihak yang berkepentingan.
Istilah “akuntansi sumber daya manusia” sebaiknya
tidak hanya dipandang secara harfiah, karena istilah tersebut juga memiliki
arti simbolis. Akuntansi sumber daya manusia bukan hanya suatu system untuk
mengukur biaya dan nilai manusia bagi organisasi, melainkan juga suatu cara
berpikir mengenai manajemen manusia.
B. Sejarah
Akuntansi Sumber Daya Manusia
Bidang akuntansi sumber daya manusia dikembangkan
sejak tahun 1960-an. Bidang tersebu adalah cabang dari kumpulan yang terdiri
atas beberapa aliran pemikiranyang independen maupun yang saling berkaitan
erat.
Dorongan terhadap Pengembangan Akuntansi Sumber Daya
Manusia
Dalam struktur ekonomi pertanian dan industrial,
tingkat modal manusia jauh lebih rendah dibandingkan dengan saat ini. Teori dan
metode akuntansi tidak memperlakukan baik manusia ataupun investasi dalam
manusia sebagai aktiva (dengan perkecualian budak, yang dipandang sebagai
property).
Riset Awal dalam Akuntansi Sumber Daya Manusia
Salah satu dari pendekatan paling awal untuk
mengukur dan mencatat nilai dari sumber daya manusia dikembangkan oleh R.H
Hermanson, seorang akuntansi akademis, sebagai bagian dari disertasi Ph.D.-nya.
Riset Selanjutnya Mengenai Akuntansi Sumber Daya
Sejak studi awal oleh Hermanson, Brummet, Flamholtz,
dan Pyle, terdapat sejumlah besar riset teoritis dan empiris untuk
mengembangkan konsep, model, dan metode akuntansi bagi manusia sebagai aktiva
organisasional.
C. Peranan
Manajerial Akuntansi Sumber Daya Manusia
Tujuan utama dari akuntansi sumber daya manusia
adalah untuk berfungsi sebagai suatu system yang menyediakan pengukuran atas
biaya dan nilai dari manusiabagi suatu oeganisasi.
Akuisisi Sumber Daya Manusia
Akuisisi sumber daya manusia melibatkan perekrutan,
seleksi, dan penerimaan orang untuk memenuhi kebutuhan tenaga manusia
organisasi saat ini dan ekspektasi dimasa depan.
Kebijakan Akuisisi dan Pengembangan
Dengan menyediakan estimasi terhadap biaya saat ini
untuk berbagai posisi, akuntansi sumber daya manusia dapat membantu manajemen
untuk menilai timbale balik antara biaya rekrutan dari luar dengan pengembangan
dari alam.
Alokasi Sumber Daya Manusia
Alokasi sumber daya manusia adalah proses
menempatkan orang keberbagai peranan dan tugas organisasional.
Konservasi Sumber Daya Manusia
Konservasi sumber daya manusia adalah proses
pemeliharaan kapabilitas manusia sebagai individu-individu dan efektifitas dari
system manusia yang dikembangkan oleh suatu organisasi.
Utilisasi Sumber Daya Manusia
Akuntansi sumber daya manusia dapat membantu para
manajer untuk menggunakan sumber daya manusia secara efektif dan efisien dengan
menyediakan suatu paradigm atau kerangka kerja konseptual bagi utilisasi sumber
daya manusia.
Evaluasi dan Penghargaan Sumber Daya Manusia
Evaluasi sumber daya manusia adalah proses penetapan
nilai manusia bagi suatu organisasi.
D. Pengukuran
Biaya dan Nilai Sumber Daya Manusia
Mengukur Biaya Sumber Daya Manusia
Tiga konsep yang berbeda telah diusulkan kepada
manajemen untuk mengukur biaya sumber daya manusia. Biaya awal, biaya
penggantian, dan biaya kesempatan. Biaya awal adalah pengeluaran actual
historis yang terjadi sebagai suatu investasi dalam sumber daya. Biaya
penggantian adalah pengorbanan yang harus dilakukan hari ini untuk menggantikan
sumber daya dari suatu organisasi. Biaya kesempatan adalah jumlah maksimum yang
dapat diperoleh sumber daya tersebut dalam penggunaan alternative.
Mengukur Nilai dan Sumber Daya Manusia
Konsep “nilai manusia” diturunkan dari teori ekonomi
umum. Seperti semua sumber daya lainnya, manusia memiliki nilai karena mereka
dapat memberikan jasa atau pelayanan dimasa depan.
E. Kontinum
Sistem Akuntansi Sumber Daya Manusia
System I
System
I akuntansi sumber daya manusia memiliki hamper semua system personalia yang
merupakan persyaratan untuk menerapkan akuntansi sumber daya manusia.
System II
Dalam
oeganisasi dengan system II ini, manajemen tidak hanya memiliki data mengenai
tingkat perputaran, tetapi juga memiliki data mengenai biaya dari perputaran
tersebut.
System III
Pada
system ini, terdapat kapabilitas akuntansi sumber daya manusia tingkat
menengah.
System IV
Dalam
system ini, manajemen juga memiliki program pengendalian perputaran karyawan
yang kontinu.
System V
System
V mencerminkan seluruh kapabbilitas dari akuntansi sumber daya manusia.
F. Pendekatan
Teknis terhadap Penerapan Sumber Daya Manusia
Nilai penggantian dari aktiva manusia akan diintegrasikan
kedalam laporan keuangan perusahaan sebagai aktiva perusahaan dan selanjutnya
akan diperlakukan seperti aktiva perusahaan selanjutnya.
G. Analisis
Nilai yang Diharapkan dari Modal Manusia
Terdapat
tiga tahapan yang akan dilakukan dalam perhitungan analisis nilai yang
diharapkan dari modal manusia , yakni :
Menghitung Nilai Sekarang dari Pendapatan Seseorang
Nilai sekarang dari pendapatan seseorang menunjukkan
nilai saat ini dari arus pendapatan yang akan diterima pada masa depan. Hal ini
dilakukan dengan mendiskontokan arus pendapatan yang akan diterima pada masa
depan tersebut.
Mengalikan Nilai Sekarang Bersih dari Masing-masing
Karyawan dengan Probabilitas Kematinannya Masing-masing
Nilai sekarang bersih mengabaikan kemungkinan
kematian seseorang pegawai sebelum usia pension, sehingga angka tersebut perlu
disesuaikan dengan memasukkan fungsi yang merupakan probabilitas seseorang
meninggal pada usia tertentu.
Menghitung Amortisasi atas Nilai yang diharapkan
dari Modal Manusia
Tahap akhir dari penerapan akuntansi sumber daya
manusia adalah memperhitungkan amortisasi nilai sumber daya manusia. Seperti
halnya penyusutan, pola amortisasi umumnya dianggap tepat apabila amortisasi
tersebut mempunyai hubungan dengan perkiraan pendapatan yang dihasilakan.
H. Pelaporan
Sumber Daya Manusia dalam Laporan
Keuangan Perusahaan
Penyajian unsure modal manusia dalam laporan
keuangan akan membuat laporan keuangan terlihat lebih informative. Selain itu,
laporan keuangan tersebut akan dapat memberikan data yang komperhensif mengenai
sumber daya manusia yang memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan
organisasi.
Membantu banget...
BalasHapusthanks, kebetulan dosen pembimbing kita sama :D
sama"....
BalasHapusko' bsa ??
ank uin jg y??
Punya link buat download jurnal2 tentang ASDM gak?
BalasHapussaya juga tentang tema itu :)
makasih banget kalo mau share :)
skripsiku juga tentang ASDM... nyari jurnal pendukungnya susah ya...
BalasHapusbisa minta share infonya buat jurnal tambahannya?