Kamis, 14 Juni 2012

akuntansi sumber daya manusia


TugasMandiri                                                                        Dosen Pembimbing
Akuntansi Keperilakuan                                                   Anna Nurlita, SE,MSi



Akuntansi Sumber Daya Manusia
 















DISUSUN OLEH ;


Irma Yuni
NIM: 10973005678









JURUSAN AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
2012

AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA
A.    Konsep Akuntansi Sumber Daya Manusia
Akuntansi sumber daya manusia telah didefenisikan oleh Komite Akuntansi Sumber Daya Manusia dari America Accounting Assosiation sebagai proses identifikasi dan pengukuran data mengenai sumber sumber daya manusia serta pengkomunikasian informasi ke pihak-pihak yang berkepentingan.
Istilah “akuntansi sumber daya manusia” sebaiknya tidak hanya dipandang secara harfiah, karena istilah tersebut juga memiliki arti simbolis. Akuntansi sumber daya manusia bukan hanya suatu system untuk mengukur biaya dan nilai manusia bagi organisasi, melainkan juga suatu cara berpikir mengenai manajemen manusia.
B.     Sejarah Akuntansi Sumber Daya Manusia
Bidang akuntansi sumber daya manusia dikembangkan sejak tahun 1960-an. Bidang tersebu adalah cabang dari kumpulan yang terdiri atas beberapa aliran pemikiranyang independen maupun yang saling berkaitan erat.
Dorongan terhadap Pengembangan Akuntansi Sumber Daya Manusia
Dalam struktur ekonomi pertanian dan industrial, tingkat modal manusia jauh lebih rendah dibandingkan dengan saat ini. Teori dan metode akuntansi tidak memperlakukan baik manusia ataupun investasi dalam manusia sebagai aktiva (dengan perkecualian budak, yang dipandang sebagai property).
Riset Awal dalam Akuntansi Sumber Daya Manusia
Salah satu dari pendekatan paling awal untuk mengukur dan mencatat nilai dari sumber daya manusia dikembangkan oleh R.H Hermanson, seorang akuntansi akademis, sebagai bagian dari disertasi Ph.D.-nya.
Riset Selanjutnya Mengenai Akuntansi Sumber Daya
Sejak studi awal oleh Hermanson, Brummet, Flamholtz, dan Pyle, terdapat sejumlah besar riset teoritis dan empiris untuk mengembangkan konsep, model, dan metode akuntansi bagi manusia sebagai aktiva organisasional.
C.     Peranan Manajerial Akuntansi Sumber Daya Manusia
Tujuan utama dari akuntansi sumber daya manusia adalah untuk berfungsi sebagai suatu system yang menyediakan pengukuran atas biaya dan nilai dari manusiabagi suatu oeganisasi.
Akuisisi Sumber Daya Manusia
Akuisisi sumber daya manusia melibatkan perekrutan, seleksi, dan penerimaan orang untuk memenuhi kebutuhan tenaga manusia organisasi saat ini dan ekspektasi dimasa depan.
Kebijakan Akuisisi dan Pengembangan
Dengan menyediakan estimasi terhadap biaya saat ini untuk berbagai posisi, akuntansi sumber daya manusia dapat membantu manajemen untuk menilai timbale balik antara biaya rekrutan dari luar dengan pengembangan dari alam.
Alokasi Sumber Daya Manusia
Alokasi sumber daya manusia adalah proses menempatkan orang keberbagai peranan dan tugas organisasional.
Konservasi Sumber Daya Manusia
Konservasi sumber daya manusia adalah proses pemeliharaan kapabilitas manusia sebagai individu-individu dan efektifitas dari system manusia yang dikembangkan oleh suatu organisasi.
Utilisasi Sumber Daya Manusia
Akuntansi sumber daya manusia dapat membantu para manajer untuk menggunakan sumber daya manusia secara efektif dan efisien dengan menyediakan suatu paradigm atau kerangka kerja konseptual bagi utilisasi sumber daya manusia.
Evaluasi dan Penghargaan Sumber Daya Manusia
Evaluasi sumber daya manusia adalah proses penetapan nilai manusia bagi suatu organisasi.
D.    Pengukuran Biaya dan Nilai Sumber Daya Manusia
Mengukur Biaya Sumber Daya Manusia
Tiga konsep yang berbeda telah diusulkan kepada manajemen untuk mengukur biaya sumber daya manusia. Biaya awal, biaya penggantian, dan biaya kesempatan. Biaya awal adalah pengeluaran actual historis yang terjadi sebagai suatu investasi dalam sumber daya. Biaya penggantian adalah pengorbanan yang harus dilakukan hari ini untuk menggantikan sumber daya dari suatu organisasi. Biaya kesempatan adalah jumlah maksimum yang dapat diperoleh sumber daya tersebut dalam penggunaan alternative.
Mengukur Nilai dan Sumber Daya Manusia
Konsep “nilai manusia” diturunkan dari teori ekonomi umum. Seperti semua sumber daya lainnya, manusia memiliki nilai karena mereka dapat memberikan jasa atau pelayanan dimasa depan.
E.     Kontinum Sistem Akuntansi Sumber Daya Manusia
System I
System I akuntansi sumber daya manusia memiliki hamper semua system personalia yang merupakan persyaratan untuk menerapkan akuntansi sumber daya manusia.
System II
Dalam oeganisasi dengan system II ini, manajemen tidak hanya memiliki data mengenai tingkat perputaran, tetapi juga memiliki data mengenai biaya dari perputaran tersebut.
System III
Pada system ini, terdapat kapabilitas akuntansi sumber daya manusia tingkat menengah.
System IV
Dalam system ini, manajemen juga memiliki program pengendalian perputaran karyawan yang kontinu.
System V
System V mencerminkan seluruh kapabbilitas dari akuntansi sumber daya manusia.
F.      Pendekatan Teknis terhadap Penerapan Sumber Daya Manusia
Nilai penggantian dari aktiva manusia akan diintegrasikan kedalam laporan keuangan perusahaan sebagai aktiva perusahaan dan selanjutnya akan diperlakukan seperti aktiva perusahaan selanjutnya.
G.    Analisis Nilai yang Diharapkan dari Modal Manusia
Terdapat tiga tahapan yang akan dilakukan dalam perhitungan analisis nilai yang diharapkan dari modal manusia , yakni :
Menghitung Nilai Sekarang dari Pendapatan Seseorang
Nilai sekarang dari pendapatan seseorang menunjukkan nilai saat ini dari arus pendapatan yang akan diterima pada masa depan. Hal ini dilakukan dengan mendiskontokan arus pendapatan yang akan diterima pada masa depan tersebut.
Mengalikan Nilai Sekarang Bersih dari Masing-masing Karyawan dengan Probabilitas Kematinannya Masing-masing
Nilai sekarang bersih mengabaikan kemungkinan kematian seseorang pegawai sebelum usia pension, sehingga angka tersebut perlu disesuaikan dengan memasukkan fungsi yang merupakan probabilitas seseorang meninggal pada usia tertentu.
Menghitung Amortisasi atas Nilai yang diharapkan dari Modal Manusia
Tahap akhir dari penerapan akuntansi sumber daya manusia adalah memperhitungkan amortisasi nilai sumber daya manusia. Seperti halnya penyusutan, pola amortisasi umumnya dianggap tepat apabila amortisasi tersebut mempunyai hubungan dengan perkiraan pendapatan yang dihasilakan.
H.    Pelaporan Sumber Daya Manusia dalam Laporan  Keuangan Perusahaan
Penyajian unsure modal manusia dalam laporan keuangan akan membuat laporan keuangan terlihat lebih informative. Selain itu, laporan keuangan tersebut akan dapat memberikan data yang komperhensif mengenai sumber daya manusia yang memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan organisasi.

4 komentar:

  1. Membantu banget...
    thanks, kebetulan dosen pembimbing kita sama :D

    BalasHapus
  2. sama"....

    ko' bsa ??
    ank uin jg y??

    BalasHapus
  3. Punya link buat download jurnal2 tentang ASDM gak?
    saya juga tentang tema itu :)
    makasih banget kalo mau share :)

    BalasHapus
  4. skripsiku juga tentang ASDM... nyari jurnal pendukungnya susah ya...

    bisa minta share infonya buat jurnal tambahannya?

    BalasHapus